Kamis, 25 Januari 2024

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)


 

          Siapa yang suka kalau berpergian kemana itu pakai Gojek dan siapa nih yang suka juga berbelanja di Tokopedia? atau mungkin di kota besar sering liat tukang ojek yang pakai jaket bertuliskan Gojek. Ya ini lah PT GoTo Gojek Tokopedia, bingung ya? kenapa nama perusahaan ini seolah menggabungkan dua nama perusahaan yang berbeda, karena mungkin Anda lebih mengenalnya perusahaan Gojek itu sendiri dan Tokopedia sendiri. Tapi tenang nanti kita akan mengetahuinya kenapa perusahaan ini namanya PT GoTo Gojek Tokopedia dan sedikit membahas perusahaan ini juga.

         PT GoTo Gojek Tokopedia adalah perusahaan digital berbasis teknologi yang dibentuk atas penggabungan dua perusahaan yaitu Gojek dan Tokopedia. Kedua perusahaan ini akhirnya bergabung pada 17 Mei 2021 dan menjadi PT GoTo Gojek Tokopedia, GoTo mempunyai 14 anak perusahaan di Indonesia. GoTo menyediakan layanan transportasi yang masyarakat sudah kenal yaitu Gojek, kemudian toko online yakni Tokopedia serta layanan keuangan bernama (GoTo Financial). Pada awalnya perusahaan ini bernama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, hingga pada tahun 2021 mengakuisisikan Tokopedia sehingga menjadi GoTo.

        Gojek itu sendiri adalah perusahaan teknologi yang didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem Makarim. Pada awalnya Gojek ini dikenal sebagai layanan transportasi berbasis aplikasi yang ditunjukan untuk para pengemudi ojek motor roda dua. Hingga sekarang Gojek telah berkembang menjadi platform serba guna yang menawarkan berbagai layanan, termasuk transportasi, pengiriman makanan, belanja online, pembayaran digital dan lainnya. 

       Kemudian Tokopedia sendiri adalah perusahaan atau platform e-commerce yang sudah terkemuka di Indonesia yang didirikan pada tahun 2009 oleh William Tanuwijaya dan Leotinus Alpha Edison dengan tujuan untuk pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia. Tokopedia memungkinkan individu dan usaha kecil menengah untuk membeli dan menjual berbagai produk secara online. Tokopedia mendorong inklusi digital dan kewirausahaan dan menjadi salah satu e-commerce di indonesia.

        Mengenai kinerja GoTo, awalnya masuk ke dalam 10 saham yang berkapitalisasi pasar terbesar, namun pasca periode lock up pada November 2022, saham GoTo mengalami penurunan yang signifikan hingga bulan Desember 2022. Kemudian pada kuartal pertama tahun 2023, GoTo  mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 3,89 triliun atau turun 41% dari tahun sebelumnya yakni Rp 6,6 triliun. Hingga bulan September GoTo mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 9,55 triliun atau 53% dari tahun sebelumnya, dan mendapatkan pendapatan bersih sebesar Rp 10,51 triliun meningkat 32% dari pendapatan bersih di tahun sebelumnya pada periode yang sama.


Baca juga: laporan keuangan GOTO

        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Produk- Produk PT Kimia Farma Tbk

1. Obat Generic      Yaitu obat dengan nama generik yang setara dengan obat paten yang sudah ada, biasanya obat generik dihasilkan setelah m...