Jumat, 26 Januari 2024

PT Kimia Farma (Persero) Tbk. (KAEF)


 

              PT Kimia Farma adalah perusahaan yang bergerak dibidang farmasi pertama di Indonesia dan merupakan salah satu perusahaan BUMN sekarang ini. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1817 oleh pemerintah Hindia Belanda, setelah Indonesia merdeka pada tahun 1958 pemerintah  Indonesia mengumpulkan beberapa perusahaan farmasi menjadi Perusahaan Negara Farmasi. Namun pada tanggal 16 Agustus tahun 1971, berganti nama menjadi PT Kimia Farma sampai sekarang.

               PT Kimia Farma juga merupakan perusahaan farmasi tertua di Asia Tenggara yang pastinya juga sudah berperan penting dalam menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia sendiri. Dari pengalaman yang sudah puluhan tahun, PT Kimia Farma berkembang menjadi perusahaan dengan layanan kesehatan yang terintegrasi di Indonesia dalam pembangunan dan pengembangan, terkhusus di bidang kesehatan masyarakat Indonesia.

               PT Kimia Farma memiliki produk yang luas meliputi berbagai macam obat dan produk farmasi, termasuk obat generik, obat paten, vitamin, suplemen, dan produk kesehatan lainnya yang bisa dikategorikan menjadi 4 kategori yaitu generik, OTC & herbal, etikal dan kosmetik. Obat generik sendiri ada dua jenis yakni bermerek dagang dan berlogo. Kemudian untuk OTC adalah obat yang boleh dikonsumsi tanpa resep. Untuk lebih jelasnya, klik disini.

               PT Kimia Farma memiliki berbagai bidang usaha, seperti manufaktur farmasi, distribusi & perdagangan, pemasaran , ritel farmasi, laboratorium klinik hingga klinik kesehatan atau apotek. Berikut beberapa kegiatan usaha dari perusahaan ini:

1. Produsen

    Seluruh fasilitas produksi PT Kimia Farma sudah bersertifikat nasional bahkan internasional, meliputi Cara Pembuatan Obat yang Baik, Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik dan Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik hingga Cara Pembuatan Bahan Baku yang Baik. PT Kimia Farma memiliki 10 fasilitas produksi yang tersebar di 6 kota di Indonesia. 

2. Distribusi

    PT Kimia Farma juga memiliki jaringan distribusi yang luas untuk memastikan obat-obatnya dapat dijangkau oleh masyarakat Indonesia. Dimulai dari PT Kimia Farma yang selanjutnya di distribusikan ke Pedagang Besar Farmasi. Kemudian dari Pedagang Besar Farmasi distribusikan ke apotek, instalasi rumah sakit, maupun ke toko obat. 

3. Ritel

    Kegiatan ritel PT Kimia Farma, seperti apotek, klinik kesehatan hingga laboratorium farmasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Sekarang ini, PT Kimia Farma mempunyai lebih dari 1.200 apotek yang ada di berbagai wilayah Indonesia.


        PT Kimia Farma terus berkomitmen pada inovasi dan pengembangan produk baru untuk memenuhi kebutuhan kesehatan yang berkembang di masyarakat dengan melakukan riset dan pengembangan obat-obatan baru serta peningkatan formula produk yang ada. PT Kimia Farma juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan amal, seperti program kesehatan masyarakat, pendidikan dan bantuan kemanusiaan.

        PT Kimia Farma di awal tahun 2023 mencatatkan kinerja yang bagus dengan mendapatkan pertumbuhan penjualan sebesar Rp 2,30 triliun dengan laba kotor senilai Rp858,58 miliar. Kemudian pada kuartal ketiga pada bulan September, PT Kimia Farma mencatatkan rugi sebesar Rp 177,36 miliar, meskipun begitu kerugian yang didapatkan menurun dari tahun sebelumnya pada periode yang sama yaitu 1,97%. Menurut Laporan perseroan, PT Kimia Farma mencatatkan pendapatan sebesar Rp 7,71 triliun atau naik  8,15% dari tahun sebelumnya.

Baca juga: laporan keuangan PT Kimia Farma

             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Produk- Produk PT Kimia Farma Tbk

1. Obat Generic      Yaitu obat dengan nama generik yang setara dengan obat paten yang sudah ada, biasanya obat generik dihasilkan setelah m...